**Review: Joker: Folie À Deux - Charmless Razzle-Dazzle**

**Review: Joker: Folie À Deux - Charmless Razzle-Dazzle**

3 min read Oct 05, 2024
**Review: Joker: Folie À Deux - Charmless Razzle-Dazzle**

Discover more detailed and exciting information on our website. Click the link below to start your adventure: Visit Best Trending Website. Don't miss out!

Review: Joker: Folie à Deux - Charmless Razzle-Dazzle

Tahun 2019, dunia terpesona oleh "Joker", film gelap dan berkesan yang menampilkan Joaquin Phoenix dalam penampilan yang luar biasa sebagai Arthur Fleck. Film tersebut meraih pujian kritis dan sukses besar di box office, memicu perdebatan dan menaikkan pertanyaan tentang kesehatan mental, kekerasan, dan masyarakat.

Sekarang, setelah empat tahun, "Joker: Folie à Deux" kembali hadir, menjanjikan eksplorasi lebih dalam tentang dunia Arthur Fleck, kali ini dengan tambahan Lady Gaga sebagai Harley Quinn. Namun, apakah sekuel ini mampu melampaui kesuksesan pendahulunya?

Kekecewaan di Balik Riasan:

"Folie à Deux" berusaha untuk mempertahankan rasa surealisme dan ketidakstabilan yang membuat "Joker" begitu kuat. Namun, dalam upaya mencapai hal tersebut, film ini justru terjerumus ke dalam kekacauan dan kebingungan. Musik dan koreografi yang berlebihan serta warna-warna cerah terasa seperti upaya yang dipaksakan untuk menghadirkan "razzle-dazzle" tanpa makna yang mendalam.

Harley Quinn yang Membosankan:

Lady Gaga, yang terkenal dengan kepribadian panggungnya yang flamboyan, ternyata tidak mampu menghadirkan keunikan pada karakter Harley Quinn. Penampilannya terasa datar dan kurang bersemangat, jauh dari versi Harley yang lebih hidup dan penuh energi yang pernah kita lihat di film-film sebelumnya.

Kesombongan yang Mematikan:

Film ini terlalu terobsesi dengan "kegilaan" dan "keindahan" tanpa pernah benar-benar mengeksplorasi tema-tema berat yang diangkat dalam film pertama. Humor yang dipaksakan dan adegan-adegan musikal yang bertele-tele hanya menambah rasa hampa dan kekosongan pada "Folie à Deux".

Kesimpulan:

"Joker: Folie à Deux" adalah contoh bagaimana sekuel yang ambisius bisa gagal karena keinginan berlebihan untuk mengulangi kesuksesan pendahulunya. Film ini kehilangan inti dari "Joker" yang asli, yaitu eksplorasi mendalam tentang kondisi manusia dan masyarakat. Film ini mungkin tampak menghibur bagi sebagian orang, namun "Folie à Deux" pada akhirnya hanya meninggalkan rasa hampa dan kekecewaan.

Rating: 2/5 bintang.


Thank you for visiting our website wich cover about **Review: Joker: Folie À Deux - Charmless Razzle-Dazzle**. We hope the information provided has been useful to you. Feel free to contact us if you have any questions or need further assistance. See you next time and dont miss to bookmark.