Kapal Angkatan Laut Selandia Baru Terdampar di Samoa, Awak Selamat
Apia, Samoa - Sebuah kapal angkatan laut Selandia Baru terdampar di lepas pantai Samoa pada hari Selasa, namun semua awak kapal dilaporkan selamat.
HMNZS Wellington, sebuah kapal perang kelas "Anzac", kandas di lepas pantai Upolu, pulau utama Samoa, sekitar pukul 6 pagi waktu setempat. Penyebab kandasnya kapal masih diselidiki, namun cuaca buruk diyakini sebagai faktor penyebab.
"Kapal tersebut kandas di perairan dangkal dan mengalami kerusakan ringan," kata seorang juru bicara Angkatan Laut Selandia Baru dalam sebuah pernyataan. "Semua 102 awak kapal selamat dan tidak ada yang terluka."
Sebuah tim penyelamat dari Angkatan Laut Selandia Baru sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian untuk menilai kerusakan kapal dan menentukan langkah selanjutnya.
"Kami prihatin dengan dampak lingkungan dari insiden ini dan sedang bekerja untuk meminimalkan kerusakan apa pun," kata juru bicara tersebut.
Kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke Fiji untuk berpartisipasi dalam latihan militer bersama dengan angkatan laut Fiji dan Australia.
Kandasnya kapal HMNZS Wellington menjadi insiden kedua yang melibatkan kapal angkatan laut Selandia Baru dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Oktober, sebuah kapal selam angkatan laut Selandia Baru kandas di lepas pantai Pulau Utara, Selandia Baru.
Dampak dari Insiden Terdampar
Kandasnya kapal HMNZS Wellington memicu kekhawatiran tentang dampak lingkungan di wilayah tersebut. Para ahli lingkungan telah memperingatkan potensi kerusakan pada terumbu karang dan ekosistem laut lainnya.
"Penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang tepat diambil untuk meminimalkan dampak lingkungan dari insiden ini," kata seorang ahli lingkungan Samoa. "Kita harus belajar dari kesalahan masa lalu dan mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan kita."
Reaksi dari Pemerintah Samoa
Pemerintah Samoa telah menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menawarkan bantuan kepada Angkatan Laut Selandia Baru.
"Kami berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam operasi penyelamatan dan kami berdoa agar tidak ada korban jiwa," kata Perdana Menteri Samoa, Fiame Naomi Mataʻafa.
Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan navigasi dan perlunya tindakan pencegahan untuk menghindari insiden serupa di masa depan.