Monsignor Koovakad Diangkat Menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus: Suatu Kehormatan bagi Gereja Katolik India
Monsignor Anthony Poola, Uskup Agung Hyderabad, telah diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus dalam sebuah konsistori yang diadakan di Vatikan pada tanggal 27 Agustus 2023. Pengangkatan ini merupakan suatu kehormatan besar bagi Gereja Katolik di India, dan khususnya bagi Keuskupan Agung Hyderabad.
Siapakah Monsignor Anthony Poola?
Monsignor Poola, lahir pada tahun 1958, adalah seorang imam Katolik India. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1983 dan telah menjabat berbagai posisi di Gereja, termasuk menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Hyderabad. Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Uskup Agung Hyderabad, menggantikan Uskup Agung Emeritus, Kardinal Rachadapalli.
Arti Penting Pengangkatan Menjadi Kardinal
Pengangkatan menjadi Kardinal merupakan suatu kehormatan besar bagi seorang uskup, yang menandakan bahwa ia telah diakui oleh Paus sebagai pemimpin Gereja Katolik yang berpengaruh. Kardinal memiliki hak suara dalam pemilihan Paus yang baru dan memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan di Gereja.
Dampak Pengangkatan Monsignor Poola terhadap Gereja Katolik India
Pengangkatan Monsignor Poola sebagai Kardinal diyakini akan membawa angin segar bagi Gereja Katolik India. Sebagai seorang pemimpin Gereja Katolik yang berpengaruh, Monsignor Poola diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan Gereja Katolik di India, baik dalam hal spiritual maupun sosial.
Perayaan dan Doa
Pengangkatan Monsignor Poola sebagai Kardinal disambut dengan gembira oleh umat Katolik di India. Banyak gereja di seluruh India menyelenggarakan misa dan doa untuk merayakan pengangkatan ini. Masyarakat India juga mengirimkan ucapan selamat kepada Monsignor Poola atas kehormatan besar yang diterimanya.
Penutup
Pengangkatan Monsignor Anthony Poola sebagai Kardinal merupakan suatu peristiwa penting bagi Gereja Katolik di India. Semoga pengangkatan ini dapat membawa berkat bagi Gereja Katolik India dan menjadikan Monsignor Poola sebagai pemimpin yang kuat dan berwibawa dalam memajukan Gereja Katolik di masa depan.