Liz Truss Menuduh Johnson 'Menyerah' pada Diego Garcia
Liz Truss, Menteri Luar Negeri Inggris, telah menuduh Perdana Menteri Boris Johnson 'menyerah' pada Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia yang telah menjadi pusat perdebatan antara Inggris dan Amerika Serikat. Tuduhan ini muncul setelah Johnson dan Presiden Biden mencapai kesepakatan untuk memperpanjang persewaan pangkalan militer Amerika di Diego Garcia hingga 20 tahun ke depan.
Diego Garcia: Kisah Sebuah Pulau yang Kontroversial
Diego Garcia, sebuah pulau kecil di Samudra Hindia, merupakan bagian dari wilayah terluar Inggris. Pulau ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, dengan perannya sebagai pangkalan militer yang strategis selama Perang Dingin. Pada tahun 1960-an, penduduk asli pulau itu diusir secara paksa oleh pemerintah Inggris untuk membangun pangkalan militer AS. Keputusan ini telah menuai kecaman dan kontroversi, dengan para kritikus menudingnya sebagai tindakan pelanggaran hak asasi manusia.
Liz Truss: Kesepakatan yang Tidak Adil
Liz Truss, Menteri Luar Negeri Inggris, telah mengecam kesepakatan baru yang dicapai oleh Johnson dan Biden. Menurut Truss, kesepakatan tersebut merupakan 'penyerahan' terhadap Amerika Serikat dan mengabaikan kepentingan Inggris. Truss juga mempertanyakan mengapa Inggris tidak dapat menegosiasikan kesepakatan yang lebih adil dengan AS, yang memungkinkan Inggris untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari keberadaan pangkalan militer di Diego Garcia.
Johnson: Keputusan yang Strategis
Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, membela kesepakatan tersebut, dengan menyatakan bahwa kesepakatan tersebut penting untuk menjaga keamanan nasional Inggris. Johnson menekankan bahwa pangkalan militer di Diego Garcia merupakan aset strategis yang penting bagi Inggris dan Amerika Serikat, dan memperpanjang persewaan pangkalan tersebut akan membantu memperkuat hubungan aliansi kedua negara.
Kontroversi yang Berlanjut
Kesepakatan baru mengenai Diego Garcia telah memicu perdebatan sengit di Inggris. Para kritikus menuduh pemerintah Johnson bersikap lemah terhadap Amerika Serikat dan mengabaikan kepentingan nasional Inggris. Mereka juga mempertanyakan transparansi pemerintah dalam proses negosiasi dan menuntut agar pemerintah mengungkapkan lebih banyak informasi tentang kesepakatan tersebut.
Masa Depan Diego Garcia
Masa depan Diego Garcia tetap tidak pasti. Meskipun Johnson dan Biden telah mencapai kesepakatan, perdebatan tentang masa depan pulau tersebut kemungkinan akan terus berlanjut. Pemerintah Inggris masih harus menjawab pertanyaan-pertanyaan penting mengenai hak-hak penduduk asli Diego Garcia dan bagaimana mereka akan dilibatkan dalam masa depan pulau tersebut. Perdebatan ini merupakan pengingat penting tentang kompleksitas hubungan Inggris dan AS, serta tantangan yang dihadapi Inggris dalam menjaga kepentingan nasionalnya di era globalisasi.
