Bruce Springsteen Berpihak pada Harris, Bill Murray Tetap Netral
Dalam dunia politik yang semakin polar, dukungan selebritas selalu menjadi sorotan. Baru-baru ini, dua ikon budaya Amerika, Bruce Springsteen dan Bill Murray, menjadi pusat perhatian karena sikap mereka terhadap pemilihan umum.
Springsteen, sang "Boss", menyatakan dukungannya untuk Kamala Harris, calon Wakil Presiden dari Partai Demokrat. Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Springsteen berbicara tentang pentingnya memilih dan menekankan peran Harris dalam memperjuangkan keadilan sosial. "Kami membutuhkan pemimpin yang akan menghadapi masalah-masalah yang sedang kita hadapi," ujar Springsteen.
Sementara itu, Bill Murray, aktor komedi yang dikenal dengan karakternya yang unik, memilih untuk tidak memberikan dukungan terhadap kandidat tertentu. Dalam sebuah wawancara, Murray menyatakan bahwa dia tidak akan "berpolitik" dan bahwa dia lebih suka fokus pada karya seninya. "Saya hanya seorang aktor," kata Murray. "Tugas saya adalah menghibur, bukan mempengaruhi orang untuk memilih."
Sikap kedua selebritas ini mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung dalam masyarakat Amerika: apakah selebritas seharusnya terlibat dalam politik?
Para pendukung peran selebritas dalam politik berpendapat bahwa pengaruh mereka dapat memotivasi para pemilih, terutama kaum muda. Mereka juga mengklaim bahwa selebritas memiliki platform yang besar dan dapat digunakan untuk mempromosikan isu-isu penting.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa dukungan selebritas hanya akan "mengurangi" politik dan mengalihkan perhatian dari isu-isu penting. Mereka juga mempertanyakan kredibilitas selebritas dalam politik, mengingat banyak dari mereka yang tidak memiliki latar belakang atau pengalaman politik yang memadai.
Dukungan Springsteen untuk Harris dan sikap netral Murray memberikan contoh konkret mengenai perdebatan ini.
Perdebatan ini diperkirakan akan terus berlanjut menjelang pemilihan umum mendatang.